Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan Seksual

Foto Agus Buntung, seorang pria yang tengah menghadapi tuduhan pelecehan seksual, beredar luas di media sosial dan menimbulkan polemik baru. Dalam foto yang tersebar di platform X, Agus terlihat sedang duduk berdua dengan seorang wanita di Taman Baca Sangkareang, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Agus, yang diketahui memiliki kekurangan fisik karena tidak memiliki tangan, sebelumnya membantah tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi berinisial M (23). Ia beralasan bahwa keterbatasan fisiknya mustahil membuatnya melakukan tindakan tersebut. Namun, foto ini menjadi salah satu bukti yang menguatkan kesaksian korban dan beberapa wanita lain yang mengaku menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual oleh Agus.

Dalam foto tersebut, Agus terlihat mengenakan pakaian putih lengan panjang, celana panjang hitam, dan sepatu, sementara wanita yang bersamanya duduk di sebuah bangunan di taman yang dikenal sebagai lokasi interaksi komunitas membaca. Wanita yang bersamanya mengenakan hijab cokelat dan kemeja putih yang mirip dengan seragam sekolah.

Agus sering mendekati wanita yang datang sendirian ke taman, terutama Taman Udayana di Mataram, menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat. Untuk menarik simpati korban, pelaku sering menggunakan cerita sedih.

Dia membuat cerita sedih menjadi topik pembicaraan yang mendalam. Kombes Syarif mengatakan, “Kemudian, rahasia atau masa lalu yang diceritakan korban justru dimanfaatkan untuk menekan mereka.” Agus menggunakan ancaman untuk menyebarkan cerita jika korban menolak memenuhi permintaannya.

Andre Safutra, pendamping korban, mengungkapkan sisi lain dari taktik yang digunakan Agus. Pelaku diduga sering menggunakan mantra-mantra berbahasa Bali saat bertindak, seperti yang dialami oleh salah satu korban pada 1 Oktober 2024.

Andre mengatakan, “Pelaku membaca mantra sambil menyentuh kaki korban menggunakan kakinya sendiri. Setelah itu, korban diminta mengambil bunga, yang kemudian digunakan pelaku untuk melakukan tindakan berikutnya.”

Pengakuan M bukan satu-satunya hal dalam kasus ini. Banyak wanita lain sekarang mulai angkat suara, mengaku menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh Agus Buntung. Pengakuan wanita-wanita ini memperkuat gagasan bahwa pelaku melakukan tindakannya secara sistematis.

Polisi masih melakukan penyelidikan hingga saat ini. Kombes Syarif berjanji akan menindak tegas pelaku jika terbukti bersalah untuk memberikan keadilan kepada korban.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *