Selain Sehat dan Cantik, Anggun C Sasmi Tekankan Pentingnya Personality

Anggun C Sasmi menegaskan bahwa bagi perempuan, punya penampilan sehat dan cantik saja tidak cukup. Personality, karakter, serta kesehatan—terutama kulit—itu jauh lebih penting.


Inti Pernyataan Anggun

  • Anggun mengungkap bahwa sejak kecil, orangtuanya tidak sering memuji kecantikan fisiknya. Orangtua lebih menekankan pada adab, kecerdasan, dan karakter. Bagi keluarganya, “cantik” bukan prioritas utama. Liputan6+1

  • Menurut Anggun, perempuan tidak seharusnya hanya mengandalkan kecantikan fisik — melainkan juga harus sehat secara fisik, termasuk menjaga kesehatan kulit. KR Sumsel+2detikhot+2

  • Ia menyebut bahwa kecantikan sejati bersifat subjektif: kepercayaan diri dan kesehatan kulit memberi arti lebih dari sekadar wajah yang “cantik”. “Kecantikan itu subjektif… yang penting itu kepercayaan diri kita.” detikhot+2kumparan+2

  • Dalam tampil di publik — di usianya 51 tahun — Anggun tetap mengedepankan tampilan alami: tanpa botox, filler, atau tindakan instan lainnya. Berita Satu+2suara.com+2


Filosofi Hidup & Perawatan — Bukan Sekadar Penampilan

Anggun menjelaskan beberapa filosofi hidup dan cara merawat diri yang mencerminkan nilai personality dan kesehatan:

  • Menjaga keseimbangan hidup — tidak tergoda diet ekstrem atau pola hidup ekstrem yang bisa merusak kesehatan. Kata Anggun, penting bagi perempuan (terutama jika sudah berkeluarga) untuk menjaga kesehatan agar bisa menjalankan peran hidup dan keluarga. Liputan6+1

  • Perawatan kulit: Anggun mendukung produk skincare praktis — sebagai bentuk self‑care dan “mini healing” di tengah kesibukan. Bagi dia, merawat kulit bukan soal merubah wajah, tapi menjaga apa yang Tuhan berikan. Liputan6+2KR Sumsel+2

  • Natural beauty over artifice: Dia memilih tampil natural — tanpa prosedur kosmetik invasif — dan memprioritaskan kulit sehat ketimbang mengejar standar “sempurna”. Berita Satu+2dewiku.com+2


Kenapa Ini Relevan (dan Inspiratif)

  • Anggun menunjukkan bahwa definisi “cantik” bisa berbeda: tidak selalu tentang penampilan yang sempurna di mata publik, melainkan tentang kesehatan, karakter, dan rasa percaya diri. Bagi banyak wanita — terutama mereka yang merasa dihakimi karena penampilan — pandangan ini bisa memberi rasa lega dan perspektif positif.

  • Di tengah tren perawatan instan, makeup tebal, dan tekanan sosial terhadap “standar kecantikan”, sikap Anggun seperti ini jadi semacam counter‑culture: mengajak perempuan untuk menerima dirinya apa adanya, menjaga kesehatan, dan membangun kepercayaan diri dari dalam.

  • Untuk generasi sekarang yang menghadapi ekspektasi tinggi soal penampilan — terutama di media sosial — pesan bahwa personality dan kesehatan lebih penting daripada tampilan sempurna bisa berdampak besar terhadap citra diri dan kesehatan mental.