Marshanda ngakak‑haru setelah putrinya, Sienna Ameerah Kasyafani, buka suara tentang hak asuh yang pernah jadi momok panjang dalam hidup mereka. Sienna menegaskan ia hanya ingin ibunya hadir dalam hidupnya, bukan ibu yang sempurna, dan itu membuat Marshanda terharu — lengkap dengan sumber berita. suara.com
1. Rekonsiliasi Emosional Antara Marshanda dan Sienna
Setelah bertahun‑tahun berpisah sejak perceraian dengan Ben Kasyafani pada 2014, hubungan antara Marshanda dan putrinya, Sienna, kembali hangat. Keputusan besar datang ketika Sienna memilih untuk tinggal bersama ibunya setelah sekian lama diasuh oleh sang ayah. Yoursay.id
Momen paling menyentuh terjadi saat Marshanda berbicara dari hati ke hati dengan Sienna tentang masa lalu mereka — terutama keputusan Marshanda waktu itu untuk tidak mengajukan banding soal hak asuh. Keputusan itu sempat membuatnya bergelut dengan kecemasan dan rasa bersalah selama bertahun‑tahun. suara.com
2. Kekhawatiran Marshanda dan Jawaban Sienna yang Bikin Haru
Marshanda mengakui ia lama menyimpan ketakutan bahwa Sienna akan merasa kecewa karena sang ibu dulu tidak berjuang keras memperebutkan hak asuh. Ketakutan ini muncul karena saran dari banyak orang di sekitarnya yang khawatir sang putri akan merasa ditinggalkan. suara.com
Namun, ketika ia berbicara langsung dengan Sienna, yang muncul bukan kekecewaan tajam, melainkan pemahaman dewasa dari seorang anak yang kini sudah remaja. Sienna menjelaskan bahwa yang ia butuhkan dari ibunya bukanlah “ibu yang sempurna,” tetapi seseorang yang hadir secara nyata dalam hidupnya, hadir dalam momen kecil dan besar kehidupan mereka. Gora Juara
Jawaban sederhana dan tulus ini membuat Marshanda terharu hingga meneteskan air mata, karena ia merasa perjuangan batinnya selama ini akhirnya mendapat jawaban yang damai dan penuh cinta. suara.com
3. Proses Penyembuhan & Co‑Parenting yang Dewasa
Keputusan Marshanda dulu untuk tidak mengajukan banding hak asuh sempat dipertanyakan banyak pihak, termasuk pengacara yang memperingatkan bahwa suatu saat Sienna mungkin akan marah. Namun Marshanda memilih jalur damai, percaya bahwa mantan suaminya akan melakukan co‑parenting dengan baik. suara.com
Kini setelah lebih dari satu dekade, hubungan antara Marshanda dan Ben Kasyafani tetap harmonis bagi kepentingan Sienna. Bahkan Ben menghormati keputusan putrinya untuk tinggal bersama ibunya pada akhirnya, menunjukkan bahwa komunikasi dan rasa hormat antara orang tua tetap terjaga. Yoursay.id
4. Dampak Jawaban Sienna Bagi Publik dan Marshanda
Cerita Marshanda tentang jawaban Sienna jadi contoh besar soal bagaimana hubungan orang tua dan anak bisa diperbaiki melalui komunikasi empat mata. Alih‑alih memendam rasa bersalah atau rasa takut ditolak, Marshanda menemukan bahwa Sienna telah tumbuh jadi pribadi dewasa yang mampu memahami latar belakang keputusan ibunya. Gora Juara
Bagi publik, kisah ini memberi pelajaran bahwa kehadiran emosional kadang lebih penting daripada sekadar keputusan hukum dalam hubungan keluarga, dan bahwa cinta yang jujur antara ibu dan anak bisa tumbuh meskipun ada masa lalu yang rumit. Gora Juara
5. Kesimpulan
Jawaban jujur Sienna soal apa yang ia butuhkan dari ibunya — bukan supermom, tapi hadir‑mom — membuat Marshanda terharu dan lega setelah sekian lama menanggung kekhawatiran batin soal hak asuh di masa lalu. Momen ini menegaskan bahwa hubungan ibu‑anak bisa pulih dan berkembang melalui komunikasi yang jujur, kepercayaan, dan kasih sayang yang tak bersyarat. suara.com
