G‑Dragon mengungkap bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari industri musik setelah melewati masa sulit akibat tuduhan narkoba pada 2023. Dalam wawancara publik terbaru, ia berbagi perasaan terisolasi, kekosongan, dan bagaimana musik menjadi jalan keluar.
Kronologi & Pengakuan
-
G‑Dragon (nama asli G‑DRAGON, Kwon Ji‑yong) menghadapi penyelidikan polisi atas tuduhan pelanggaran Undang‑Undang Pengendalian Narkotika Korea Selatan pada Oktober 2023. → Pengadilan kemudian membebaskannya pada Desember 2023 karena hasil tes negatif dan bukti tidak mencukupi. Korea Joongang Daily+1
-
Dalam wawancara di program “Sohn Suk‑hee’s Questions” MBC yang tayang awal November 2025, G‑Dragon mengungkap:
“Saya bahkan berpikir untuk pensiun … saya bisa saja hidup sebagai orang biasa.” MK+2allkpop+2
-
Ia juga berkata bahwa saat itu ia merasa tidak punya platform untuk menyuarakan perasaannya, merasa kosong dan sia‑sia meskipun ia adalah “korban” dari tuduhan. Moneycontrol+1
-
Lagu terbarunya, POWER, ia sebut sebagai media untuk mengekspresikan perasaan tersebut—menyatu sebagai satire terhadap media yang mengawasi dan menghakimi. En.KapanLagi.com+1
Implikasi & Makna
-
Pengakuan G‑Dragon memunculkan diskusi penting tentang kesehatan mental artis dan bagaimana tekanan publik dan media bisa membawa dampak besar.
-
Ia menunjukkan bahwa bahkan artis top tidak kebal terhadap krisis identitas dan karier — memperlihatkan sisi humanitas yang jarang terlihat di publik.
-
Penyelesaian kasus dengan pembebasan tanpa dakwaan menunjukkan bahwa reputasi dan karier artis bisa terguncang oleh rumor dan kontroversi, bukan hanya fakta hukum.
Pelajaran Penting
-
Reputasi dan tekanan publik bisa berat: Meskipun tidak terbukti bersalah, dampak emosional tetap nyata dan dapat memunculkan keinginan untuk “keluar” dari industri.
-
Musik atau seni sebagai pelampiasan: G‑Dragon menggunakan karya (lagu “POWER”) untuk menyuarakan pengalaman pribadinya — ini menunjukkan bagaimana seni bisa menjadi medium penyembuhan.
-
Pentingnya dukungan dan ruang berbicara: Saat artis merasa tak punya platform untuk berbicara, efek mental bisa lebih besar daripada kasus itu sendiri.
-
Norma industri hiburan harus mempertimbangkan aspek psikologis dan sosial artis, bukan hanya performa publik.
Kesimpulan
G‑Dragon secara terbuka mengakui bahwa ia sempat ingin pensiun setelah melewati masa krisis akibat tuduhan narkoba yang kemudian dibebaskan. Pengakuan ini tidak hanya menunjukkan kerentanan seorang superstar, tetapi juga menjadi pengingat bahwa di balik kilau panggung, ada sisi manusiawi yang berjuang dengan perasaan, identitas, dan tekanan. Pengalaman ini menjadi titik balik bagi G‑Dragon — dari mempertanyakan keberadaan dirinya di industri hingga menemukan kembali alasan untuk berkarya melalui musik.
