Dwayne “The Rock” Johnson mengungkap bahwa dia mengetahui kabar terbunuhnya Osama bin Laden pada Mei 2011 sebelum pengumuman resmi Presiden Barack Obama. Dalam wawancara terbaru, ia berbagi cerita di balik tweet yang muncul lebih awal dan bagaimana ia bereaksi ketika menyadari kejadian sebenarnya.
Kronologi Kejadian
Pada malam 1 Mei 2011, Presiden Barack Obama secara resmi mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah membunuh Osama bin Laden dalam operasi di Abbottabad, Pakistan. Pemerintah Indonesia+2Congress.gov+2
Beberapa menit sebelum pengumuman, Dwayne Johnson menerima sebuah panggilan dari “teman seorang teman” yang memberitahu bahwa peristiwa tersebut telah terjadi. People.com+2iHeart+2
Dipercaya bahwa ia diberi tahu bahwa Presiden akan berbicara dalam 20 menit. Namun sekitar 25 menit kemudian, Johnson memutuskan untuk mengirim tweet:
“Just got word that will shock the world – Land of the free…home of the brave DAMN PROUD TO BE AN AMERICAN!” EW.com
Tak lama kemudian, Johnson mendapat panggilan kedua yang menyatakan bahwa Presiden Obama belum naik ke podium pengumuman. Ia pun sadar bahwa tweetnya telah mendahului pengumuman resmi dan bereaksi: “Oh s—.” New York Post
Reaksi & Dampak
-
Johnson tidak menyebut identitas orang yang memberi tahu, hanya menyebut “teman seorang teman” dan “Saya punya teman di tempat tinggi dan rendah”. Ringside News
-
Tweet tersebut menjadi viral saat itu dan kemudian menjadi bagian kisah anekdot mengenai bagaimana seorang selebritas bisa “membocorkan” berita besar sebelum pengumuman resmi. Yahoo Lifestyle
-
Johnson menyebut bahwa momen tersebut “sangat menarik” dan menunjukkan bahwa ia menyadari posisinya sebagai figur publik yang bisa terhubung ke berbagai jaringan. Armstrong & Getty
Analisis & Catatan Penting
-
Momen ini memperlihatkan bagaimana informasi rahasia atau intelijen bisa tersebar melalui jalur tidak resmi dan menyebar cepat di media sosial.
-
Johnson bertindak dengan hati‑hati dalam tweet‑nya, tidak menyebut nama bin Laden atau memberikan detil — ia memilih mengekspresikan kebanggaan nasional tanpa menjabarkan fakta operasinya.
-
Walaupun ia tidak “menjadi pengumuman resmi”, kecepatan dan posisinya dalam sosial media memberi gambaran tentang dinamika negara, media dan publik pada era digital.
-
Kejadian ini juga mengingatkan bahwa figur publik perlu berhati‑hati dalam bereaksi terhadap rumor atau bocoran informasi yang belum dikonfirmasi — bisa berdampak reputasi atau persepsi publik.
Pelajaran Penting
-
Verifikasi sangat penting sebelum menyebarkan atau menanggapi kabar besar. Meskipun Johnson hanya bereaksi secara terbatas, tetap ada risiko informasi yang belum resmi.
-
Media sosial mempercepat penyebaran informasi, termasuk yang belum diverifikasi — yang membuat figur publik harus lebih bijak.
-
Privasi dan sumber informasi rahasia punya implikasi besar dalam skala nasional/internasional — selebritas yang “terhubung” dengan jaringan tertentu harus memahami batasan tanggung jawab.
-
Hubungan antara intelijen, media, dan publik menjadi sangat kompleks di era digital — bocoran, tweet cepat, dan pengumuman resmi bisa terjadi hampir bersamaan dan menimbulkan kebingungan.
Kesimpulan
Dwayne Johnson menunjukkan bahwa ia mengetahui kabar kematian Osama bin Laden sebelum pengumuman Presiden Obama — bukan karena ia menjadi pejabat intelijen, tetapi karena mendapat bocoran melalui jaringan tak resmi. Tweet dan pengakuannya kini menjadi kisah unik di persimpangan selebritas, informasi rahasia, dan media sosial. Kejadian ini menggambarkan betapa cepatnya dunia bisa bereaksi dan bagaimana figur publik harus menavigasi informasi dengan tanggung jawab.
