Coki Pardede kembali mencuri perhatian publik setelah membela Onadio Leonardo atau Onad yang terlibat perdebatan dengan Habib Husein Ja’far Al-Hadar di media sosial. Dalam sebuah podcast yang tayang di kanal YouTube Majelis Lucu Indonesia pada Jumat (1/11/2025), Coki memberikan tanggapan tegas tentang polemik tersebut dan menilai bahwa Onad tidak bermaksud menyerang figur agama mana pun. (detikhot.com, insertlive.com, kompas.com)
Awal Mula Perseteruan Onad dan Habib Jafar
Perdebatan bermula dari unggahan Onad yang menyinggung perbedaan pandangan soal perilaku publik figur terhadap agama dan kehidupan dunia hiburan. Beberapa warganet menilai pernyataan itu menyindir Habib Jafar yang dikenal dengan gaya dakwahnya yang santai dan dekat dengan kalangan selebriti.
Situasi semakin memanas setelah penggemar keduanya saling beradu argumen di media sosial. Meski begitu, Onad kemudian menegaskan bahwa unggahannya tidak menyinggung siapa pun secara pribadi.
Coki Pardede Angkat Suara
Coki Pardede, yang dikenal dekat dengan Onad, akhirnya ikut berbicara soal kontroversi tersebut. Dalam pernyataannya, Coki mengatakan bahwa Onad hanya mengungkapkan pandangan pribadi tentang bagaimana figur publik menjaga citra di dunia hiburan.
“Gue kenal Onad. Dia orangnya spontan, nggak suka menjelekkan orang lain. Kadang orang cuma salah tafsir,” ujar Coki. Ia menambahkan bahwa publik perlu menilai konteks sebelum memberikan cap buruk terhadap seseorang.
Solidaritas Sesama Rekan Seprofesi
Coki menegaskan bahwa dunia hiburan seringkali menimbulkan miskomunikasi karena banyak pernyataan disampaikan dalam suasana santai. Ia mengaku memahami tekanan yang dihadapi Onad, terutama ketika publik menilai secara berlebihan.
Menurut Coki, perdebatan seperti ini seharusnya menjadi ruang diskusi, bukan ajang saling menjatuhkan. Ia bahkan menyebut bahwa setiap figur publik memiliki cara sendiri dalam menyampaikan pesan dan tidak semua orang bisa menafsirkannya sama.
Respons Warganet
Komentar Coki langsung viral di media sosial. Banyak penggemar mendukung pernyataannya karena dianggap menenangkan situasi. Sebagian warganet memuji keberanian Coki yang memilih membela sahabatnya di tengah tekanan opini publik.
Namun, tidak sedikit pula yang menilai pernyataan Coki berpotensi memicu reaksi baru. Meski begitu, Coki tetap konsisten dengan pendiriannya bahwa masalah ini sebaiknya diselesaikan dengan komunikasi terbuka, bukan melalui drama media.
Reaksi dari Pihak Habib Jafar
Sementara itu, Habib Husein Ja’far merespons dengan santai dan menyebut dirinya tidak tersinggung. Ia bahkan menyampaikan bahwa perbedaan pandangan merupakan hal biasa dalam masyarakat yang beragam.
“Kalau orang punya opini, itu haknya. Gue lebih fokus ngajak orang buat berpikir sehat, bukan debat kusir,” ujar Habib Jafar dalam unggahan di akun X pribadinya.
Pelajaran dari Polemik Ini
Peristiwa ini menunjukkan bagaimana opini publik bisa berkembang cepat di era digital. Coki mengingatkan pentingnya memahami konteks sebelum menghakimi seseorang. Ia juga menegaskan bahwa dunia hiburan seharusnya menjadi ruang kreatif, bukan tempat untuk menyebar kebencian.
Pernyataan Coki berhasil mengalihkan fokus publik dari konflik menjadi ajakan untuk berpikir kritis terhadap isu sosial dan budaya yang berkembang.
Kesimpulan
Sikap Coki Pardede dalam membela Onad menunjukkan solidaritas yang kuat di kalangan publik figur. Ia menegaskan bahwa perdebatan antar tokoh sebaiknya disikapi dengan kedewasaan dan empati.
Baik Coki maupun Habib Jafar kini sepakat bahwa komunikasi terbuka dan pemahaman konteks lebih penting daripada saling serang di dunia maya.
